Minggu, 07 November 2010

Resensi



Cinta Kerajaan Bulan

Judul Buku               : Tamu Dari Langit
Pengarang               : Melody Muchransyah
Penyunting             : Tri Liliani Ulfa
Cetakan                    : Kedua
Penerbit                   : Jakarta: Gagas Media
Tahun Terbit           : 2007
Ketebalan Buku     : x + 12 hal; 11,5 x 19 cm

            Melody alias Azalia Primadita Muchransyah, memang bukan seorang tamu dari langit. Ia adalah seorang mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Indonesia angkatan 2005. Lahir di Bogor, 26 Juni 1987 dari pasangan Ir. H. Muchransyah Achmad, MSi dan Ir. Hj. Anita Wijaya Azahari Muchransyah, MSi. Mempunyai seorang adik cowok bernama Rendy yang selalu jadi tempat curhat dan bahan inspirasinya dikala suntuk.
            Ia menjadi finalis Cita Citra Bareng Gadis yang diselenggarakan oleh Majalah Gadis dan Citra Beauty Lotion pada tahun 2002. Tahun 2003, ia mendapat kesempatan menjadi duta kesenian untuk menampilkan kesenian tradisional Indonesia di Marocco, Afrika dan di Pameran IGA Rostock, Jerman. Sedangkan pada tahun 2004, ia mengikuti Couching Cerpen kaWanku 2004¾ dimana karya cerpennya “Sebuah Jurnal dari Masa Depan” mendapat gelar The Best Three Short Stories¾ dan sejak itu, karya-karyanya yang lain sering dimuat di majalah tersebut. Di tahun yang sama, ia memenangkan kejuaraan menulis esai yang diselenggarakan oleh IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia) dan menerima beasiswa dari Telkomsel atas prestasinya di bidang sastra. Tahun 2005 ia meraih Juara Harapan 1 Lomba Cerpen Majalah kaWanku dengan cerpen thriller-nya, “Andre”.
            Selain aktif menulis cerpen, puisi, novel, artikel dan esai, gadis kelahiran 26 Juni 1987 ini juga menjadi freelancer di majalah kaWanku dan aktif menulis scenario. Berbagai sinetron dan MTV karyanya kerap tampil di layar kaca, seperti “Kapan Ku Punya Pacar?”, “ Rivalku Kekasihku”, dan “Selingkuh Tanda Cinta” (Frameritz, 2006). Selain itu, ia pun kerap kali mendapatkan penghargaan dalam berbagai lomba menulis, bercerita, membaca puisi, membaca berita, pidato, debat, dan berbagai perlombaan lainnya baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.
            Pihak yang telah membantu dan mendukungnya dalam pembuatan novel selama ini, misalnya Crew Majalah ka Wanku, Majalah Aneka Yess!, Tabloid Keren Beken, Majalah Gadis, Majalah Gogirl!, MVP, FrameRitz, MD Entertainment, Radio Prambors 102,2 FM Jakarta, Radio Kisi 93,4 FM Bogor, Radio Plus 94,1 FM Bogor, Radio Lesmana 100,1 FM Bogor, bala-bala.com, smunsabogor.com, forum Cerpen Kamu di Kafegaul.com, milis tahu_logay dan PSCT, temen-temen di frienster.com, dll
            Karena prestasi yang telah diraihnya, ia sering menjadi tamu dan pembicara di radio, televisi, dan berbagai event lainnya. Profilnya pun sering dimuat di majalah, tabloid, dan surat kabar. Selain menulis, pengguna behel ini juga memiliki hobi membaca, menyanyi, bermain gitar, dan menonton film. Motto hidupnya adalah ‘It’s good to be important, but it’s more important to be good’.
“Tamu Dari Langit” adalah karya Fantasy Lit pertamanya sekaligus novel keduanya setelah “Mak Comblang: The Rule To Get Love”(Terrant Books, 2005).
Yang berisikan tentang  sebuah cerita fantasi tentang seorang tamu dari langit yang mencoba mencari dan menjajaki takdirnya. Saat ini ia tengah menikmati proses penulisan karya-karyanya yang lain.

            Nara , putri planet Dreine, harus melakukan perjalanan menuju Bumi. Awalnya, ia pergi untuk mencari jejak-jejak sang ayah. Namun ia tak tahu, nasibnya akan berubah setelah ia menapakkan kakinya di muka Bumi.
A story that happens in the future
Bumi, 3045. AIHS (ASEAN International High School),Jakarta.
            Di depan kelas terdapat sebuah layar touch-screen plasma raksasa seukuran dua kali papan tulis berisi gambar-gambar tentang Bumi yang diperlihatkan oleh Mr. Hotczskin di Dreine dulu. Sekitar 100 bangku berjejer rapi membentuk barisan  dengan sebuah tablet-PC yang terkoneksi ke system jaringan utama di dalam gedung sekolah. Semua aktivitas siswa ditampilkan di layar besar tadi.
Full of fantasy…
Namun, acara mulai terganggu saat Remmy muntah akibat menaiki Kora-kora Special yang kini dikembangkan dan diperbaharui hingga bisa berputar sepenuh lingkaran alias 360 derajat.
About a girl who comes from faraway…
Ruang Kendali DESS (Dreine Exclusive Space Ship). 100.000 km menuju orbit Bumi
            Seorang gadis 16 tahun melangkah menuju Ruang Kendali. Sambil menguap, ia menatap ke luar jendela. Sejenak ia membiasakan diri dengan cahaya-cahaya yang telah lama dipisahkan dari alam mimpinya yang kelabu. Ia memerhatikan tombol-tombol automatic pilot dengan takjub.
…to find love and fulfil her destiny!
Alex tersenyum, “Putriku, maukah kau bila aku membawamu terbang kapan pun kau mau?”
“Dengan senang hati, Pangeranku.”

            Unsur intrinsik didalam novel ini sangat menarik, mulai dari tema, penokohan yang menghidupkan cerita, dan alur yang unik. Selain itu amanatnya juga sangat bagus. Sedangkan kekurangannya adalah memakai bahasa khiasan, yang sulit mengerti dipahami bagi orang-orang awam.
            Perselisihan, perdebatan, dan peperangan ikut memeriahkan isi novel ini. Tepatnya di salah satu planet yang diberi nama planet Dreine, dan terbagi menjadi 2 bagian yaitu: Ruas Bintang Utara dan Ruas Bintang Selatan. Hingga pada akhirnya satu sama lain harus tenggelam di salah satu planet yang memiliki kehidupan, yang bernama planet Bumi. Maka untuk mempertegas gagasannya, penulis memberi novelnya judul, Tamu Dari Langit.
Watak tokoh dalam novel ini sangat beragam dan sesuai dengan realita kehidupan. Seperti tokoh utama dalam novel ini yaitu Nara yang baik hati, tidak pandang bulu dalam memilih teman, sayang pada mama, kakak, dan yang selalu merindukan ayahnya, serta selalu memandang segala hal dari segi positif.
Selain mengupas tentang kesyirikkan, seperti novel lainnya, cerita cinta dua insan manusia turut membingkai dan mewarnai setiap alur dalam novel ini. Tatkala cinta tumbuh dan bersemi pada pandangan pertama dan telah menjadi bagian yang mutlak berawal getar-getar cinta dari mata turun ke hati. Kisah cinta dua sejoli ini memang menegangkan, karena berada diantara dua pilihan yang amat sulit. Akan tetapi, apa yang akan terjadi apabila ada salah satu pihak diantara dua insan yang dilanda cinta ini tidak setuju akan hubungan mereka , karena adanya api cemburu. Sekali lagi benturan keras melanda dan menguji kesungguhan hati sepasang kekasih.
             Saya merekomendasikan untuk para pembaca agar membaca novel ini dan bisa masuk dalam dunianya, karena memiliki gaya tarik tersendiri. Akan tetapi, novel ini pantas dibaca oleh para remaja (17 tahun keatas).



By: Pristiyana Yopi I
       XI IPA 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar